Selasa, 21 Januari 2014

Perbedaan Freeware, Shareware dan Open Source


Setiap software yang kita gunakan tentu saja diciptakan dengan tujuan untuk memudahkan kita dalam melakukan sesuatu. Namun ada yang gratis dan berbayar. Dalam hal ini kita akan membahas istilah gratis dalam menggunakan software. Istilah itu adalah freeware, shareware dan open source. 

1. Freeware
Freeware adalah software gratis yang dapat di download dan digunakan namun anda tidak bisa melihat source code software tersebut. Biasanya disertai syarat tidak boleh memodifikasi software tersebut. Ada pula yang disertai syarat harus untuk kepentingan non-komersial. Tetapi syarat mutlak sebuah software disebut freeware adalah tanpa batasan jumlah dan waktu pemakaian. 


2. Shareware
Shareware adalah software gratis, dapat di download dan digunakan oleh pengguna. Akan tetapi penggunaan software tersebut ada batas waktunya, jika pengguna merasa softwarenya bagus, maka diharuskan membeli. Shareware sering dibatasi lamanya waktu pakai (misalnya trial 30 hari), atau jumlah software tersebut dijalankan (misalnya 30 kali), atau feature-feature tertentu yang tidak bisa diakses. Sesudah masa ujicobanya berakhir, software bisa saja terkunci atau bisa saja tetap berfungsi sebagaimana mestinya dan tetap terbatasi 

3. Open Source
Open Source, biasanya berupa sebuah program/software dalam bentuk apapun yang kode pemprogramannya bisa di edit. Biasanya sehingga seseorang yang medapatkannya bisa merubah beberapa fitur, fungsi serta interface usernya. Beberapa open source juga ditemukan dalam kode pemprogramannya saja (tidak dalam dentuk executable). Hal ini sering menyebaban kontroversi karena di dalamnya dapat disisipkan script virus dan sebagainya yang membahayakan komputer sehingga berdampak buruk untuk pembuat open-source itu.

Demikian penjelasan mengenai istilah software gratisan, semoga anda bermanfaat.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar